Perlunya Reorientasi Sistem Pemidanaan di Indonesia

· Penerbit NEM
e-Buku
106
Halaman

Perihal e-buku ini

Orientasi pemidanaan perlu bergeser dari offender oriented ke victim oriented agar dapat memberikan keadilan. Kecenderungan sistem pemidanaan mainstream saat ini justru lebih memperhatikan pelaku tindak pidana daripada korban. Perlu reorientasi sistem pemidanaan agar dapat memberikan keadilan kepada korban tindak pidana. Orientasi sistem pemidanaan saat ini hanya memberikan perhatian pada pelaku tindak pidana. Tujuan utama pemidanaan yang berkembang saat ini adalah untuk mendidik, memperbaiki, dan membantu pelaku untuk kembali ke tengah masyarakat. Kecenderungan pemidanaan hanya memperhatikan pelaku tindak pidana daripada korban tindak pidana. Pelaku tindak pidana diistimewakan, sebaliknya korban yang mengalami kerugian justru tidak mendapatkan perhatian dan perlindungan oleh negara. Korban tindak pidana atau ahli warisnya layak mendapatkan manfaat dari pidana yang dijatuhkan kepada pelaku, misalnya mendapatkan ganti kerugian. Perlu reorientasi sistem pemidanaan ke depan agar yang berbasis keadilan khususnya keadilan bagi korban tindak pidana atau ahli warisnya. Buku ini berupaya menawarkan gagasan arah baru sistem pemidanaan di Indonesia ke depan yang lebih memberikan perlindungan pada korban, bukan pada pelaku.

Berikan rating untuk e-Buku ini

Beritahu kami pendapat anda.

Maklumat pembacaan

Telefon pintar dan tablet
Pasang apl Google Play Books untuk Android dan iPad/iPhone. Apl ini menyegerak secara automatik dengan akaun anda dan membenarkan anda membaca di dalam atau luar talian, walau di mana jua anda berada.
Komputer riba dan komputer
Anda boleh mendengar buku audio yang dibeli di Google Play menggunakan penyemak imbas web komputer anda.
eReader dan peranti lain
Untuk membaca pada peranti e-dakwat seperti Kobo eReaders, anda perlu memuat turun fail dan memindahkan fail itu ke peranti anda. Sila ikut arahan Pusat Bantuan yang terperinci untuk memindahkan fail ke e-Pembaca yang disokong.