Profil Sang Jenderal di Tanah Kaili

Hamzah R. Palu

ene 2021 · Cipta Media Nusantara (CMN)

Acerca de este libro electrónico

Buku biografi yang berjudul "PROFIL SANG JENDERAL DI TANAH KAILI" menggoreskan catatan penting perjalanan karier seorang suku Kaili putera asal Sulawesi Tengah yang bernama H. BANDJELA PALIUDJU. Beliau meniti karier sebagai prajurit TNI melalui Sekolah Calon Perwira pada tahun 1964, di usia 48 tahun memperoleh kenaikan pangkat BRIGADIR JENDERAL AKTIF.

Pada tahun 1989-1994 dipercayakan menjadi Bupati Kepala Daerah Kabupaten Donggala di Provinsi Sulawesi Tengah. Kemudian, pada tahun 1996-2001 beliau terpilih menjadi Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah dan Tahun 2005 memenangkan kembali pertarungan pemilhan kepala daerah langsung di Sulawesi Tengah sehingga beliau menjadi Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah priode 2006-2011.

Segudang prestasi diraih oleh beliau selama kepemimpinannya, namun sekitar tiga tahun usai tugas Gubernur, tepatnya tahun 2014 beliau dinyatakan sebagai tersangka dalam kasus korupsi dana operasional Gubernur, dana kesehatan Gubernur dan biaya perjalanan dinas. persoalan hukum yang menimpa beliau, dimana Pengadilan Negeri Palu memutus Beliau Bebas Murni, Tetapi dengan keluarnya Putusan KASASI, beliau harus menjalani hukuman 9 tahun dengan Denda 7,8 M juga diibahas dalam buku ini. 

Acerca del autor

Buku biografi yang berjudul "PROFIL SANG JENDERAL DI TANAH KAILI" menggoreskan catatan penting perjalanan karier seorang suku Kaili putera asal Sulawesi Tengah yang bernama H. BANDJELA PALIUDJU. Beliau meniti karier sebagai prajurit TNI melalui Sekolah Calon Perwira pada tahun 1964, di usia 48 tahun memperoleh kenaikan pangkat BRIGADIR JENDERAL AKTIF.

Pada tahun 1989-1994 dipercayakan menjadi Bupati Kepala Daerah Kabupaten Donggala di Provinsi Sulawesi Tengah. Kemudian, pada tahun 1996-2001 beliau terpilih menjadi Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah dan Tahun 2005 memenangkan kembali pertarungan pemilhan kepala daerah langsung di Sulawesi Tengah sehingga beliau menjadi Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah priode 2006-2011.

Segudang prestasi diraih oleh beliau selama kepemimpinannya, namun sekitar tiga tahun usai tugas Gubernur, tepatnya tahun 2014 beliau dinyatakan sebagai tersangka dalam kasus korupsi dana operasional Gubernur, dana kesehatan Gubernur dan biaya perjalanan dinas. persoalan hukum yang menimpa beliau, dimana Pengadilan Negeri Palu memutus Beliau Bebas Murni, Tetapi dengan keluarnya Putusan KASASI, beliau harus menjalani hukuman 9 tahun dengan Denda 7,8 M juga diibahas dalam buku ini.