Stigma 65: Strategi Mengajukan Gugatan Class Action (Dilengkapi Putusan Pengadilan)

Restaria Hutabarat

Jan 2011 · Yayasan Pustaka Obor Indonesia

About this ebook

Tragedi G30S/PKI sampai saat ini masih tetap misteri dan perdebatannya mungkin tidak akan pernah selesai seperti halnya peristiwa penculikan Perdana Menteri Syahrir, matinya Tan Malaka, Madiun Affair, DI/TII, dan lain-lain. Laporan korban pembantaiannya pun beragam dari 150.000 orang hingga lebih 1 juta orang, tapi saya sendiri menggunakan angka minimum otoritatif yang diakui Laksamana Soedomo selaku Pangkopkamtib bahwa lebih dari 500.000 orang dibantai (Adnan Buyung Nasution, Aspirasi Pemerintahan Konstitusional di Indonesia, Pustaka Utama Grafiti, 1995).Buku ini tidak lagi membicarakan perdebatan tersebut melainkan menggambarkan perjuangan dari sekitar 20 juta orang keluarga korban yang mendapat stigma negatif dan mengalami kerugian konkret sepanjang hidupnya dalam hak-hak asasinya, baik ekonomi, sosial, politik, maupun budaya. Mereka yang kini telah tua renta sampai kepada anak cucunya masih terus harus menderita karena belum juga mendapatkan kembali harkat dan martabat mereka sebagai warga negara. Buku ini perlu dibaca oleh semua kalangan sebagai referensi dalam mengambil hikmah pengalaman empiris bangsa kita untuk menegakkan hak-hak asasi dan hak-hak warga negara Republik Indonesia tercinta.  Prof. DR. Adnan Buyung NasutionPendiri LBH/YLBHI, Advokat Senior dan Guru Besar Hukum Tata Negara

About the author

Restaria F. Hutabarat—biasa dipanggil Resta oleh para Sahabatnya—lahir pada 14 Februari 1983 di Jakarta. Ia meraih gelar Sarjana Hukum dari Fakultas Hukum, Universitas Indonesia, pada tahun 2005. Kemudian pada tahun 2008 melanjutkan studi di The International Institute for The Sociology of Law di Oñati, Spanyol, dan meraih gelar Master of Arts (MA) pada tahun 2009. Resta adalah pengacara publik di LBH Jakarta sekaligus sebagai Kepala Bidang Penelitian, Pengembangan, dan Studi. Selain aktif di LBH Jakarta, penulis juga mengajar di Fakultas Hukum Universitas Pancasila, Jakarta, untuk mata kuliah Hukum Perburuhan. Penulis melakukan beberapa penelitian antara lain: Torture Perception Index and Torture Index in Five Provinces in Indonesia (2010); Research of Torture in Practice in fi ve Districts in Jakarta (2008); dan Research on The Right of Housing for the Poor (2007). Penulis juga ak􀆟 f menghadiri berbagai workshop dan konferensi Internasional antara lain: Documenta􀆟 on Training on Human Rights Violation Against Rural, Indigenous, and Migrant Women, Negombo, Sri Lanka, Held by Asia Pacifi c Women in Law and Development (2010); Strengthening Socio-Legal Studies, held by Van Vollenhoven Ins􀆟 tute, Leiden University and Faculty of Law, University of Indonesia (2007); Diplomacy Training Program on Human Rights and Migrant Workers, Dili, Timor Leste. Held by New South Wales University, Australia (2007), dan VII Human Rights Colloqium Program, Sao Paulo, Brazil. Held by Equitas (2006).