Prinsip sustainable supply chain muncul dari tuntutan segenap pemangku kepentingan, baik pemerintah maupun masyarakat, bahwa setiap jaringan rantai pasok (supply chain) hendaknya tidak hanya berfokus pada keuntungan finansial. Setiap organisasi, perusahaan, dan pemasok, wajib memikirkan dampak aktivitas bisnisnya terhadap lingkungan sekitar dan dampak sosialnya terhadap konsumen, tenaga kerja, dan masyarakat yang menerima kehadiran perusahaan dalam lingkungan hidup mereka. Dengan demikian, perusahaan bertanggung jawab untuk mengukur kinerjanya berdasarkan tujuan lingkungan, sosial, dan ekonomi tersebut secara bersamaan dan terintegrasi dalam seluruh jaringan rantai pasoknya. Selain itu, perusahaan juga perlu bersikap transparan kepada pemerintah, konsumen, dan masyarakat mengenai produk yang ia jual dan aktivitas yang ia jalankan. Dalam buku yang ditulis oleh pakar manajemen logistik ini, Anda dapat mempelajari antara lain: • Supply chain performance • Humanitarian sustainability • Green logistics • City logistics dan transportasi • Circular economy • Agility • Kolaborasi supply chain Dengan pembahasan yang jelas dan sistematis, buku ini terlalu berharga untuk dilewatkan oleh mahasiswa maupun praktisi yang berkecimpung dalam bidang manajemen supply chain.