plantlet benih kentang secara kultur in vitro. Plantlet yang
dihasilkan merupakan benih sumber dan benih ini menempati
posisi strategis dalam industri perbenihan nasional, karena
menjadi sumber bagi produksi benih kelas di bawahnya yang
akan digunakan oleh petani. Usaha penyediaan benih sumber
kentang diperlukan suatu cara untuk meningkatkan kualitas
dan kuantitasnya. Salah satu caranya adalah dengan metoda
kultur jaringan untuk mengeliminasi/membersihkan penyakit
sistemik terutama virus.
Harapannya, buku SOP ini dapat digunakan sebagai
pedoman bagi produsen plantlet benih kentang dan petugas
dalam memproduksi plantlet benih kentang.
Penulis sampaikan terima kasih kepada Kementerian Riset,
Teknologi dan Pendidikan Tinggi yang telah memberikan dana
melalui Program Pengembangan Produk Intelektual Kampus
(PPUPIK) serta semua pihak yang telah berkontribusi dalam
penyusunan SOP ini. Buku ini masih belum sempurna, kritik
dan saran akan penulis terima dengan tangan terbuka untuk
penyempurnaan buku ini pada penerbitan selanjutnya.