Mulai dari “nalar ruang siber” hingga paradoks “Agama Buddha Barat”, buku Tentang Kepercayaan Agama menjelajah sampai di balik batas bagaimana kita biasanya berpikir tentang keyakinan, terutama dalam agama Yahudi dan agama Kristen. Dengan meletakkan apa yang disebut autentisitas keyakinan agama di bawah paparan terang kritik, Žižek menggunakan psikoanalisis, film, dan filsafat untuk menunjukkan dengan cara yang mengejutkan bahwa tidak ada yang lebih mengerikan bagi orang yang percaya daripada keadaan ketika mereka mendapati bahwa kepercayaan mereka memang benar.
Buku Tentang Kepercayaan Agama adalah bacaan penting bagi siapa pun yang ingin tahu bagaimana kita bisa terus berpegang pada kepercayaan dalam zaman pasca-modern ini.