UMKM Sintas Pandemi: Strategi Bertahan dan Bertumbuh
درباره این ای-کتاب
- Mampu mengelola SDM dan arus keuangan hingga sukses berdaya saing dan berkelanjutan?
- Mempertahankan dan menambah pelanggan pada masa pandemi yang penuh ketidakpastian?
- Menjamin bisnisnya, baik bisnis makanan maupun homestay tetap beroperasi aman dengan protokol kesehatan ketat?
- Memanfaatkan teknologi dan sistem digital agar roda operasional bisnis berjalan efektif, efisien, bahkan bertumbuh maksimal?
Buku berjudul UMKM Sintas Pandemi ini memuat berbagai kajian dan pemecahan masalah yang dapat diterapkan UMKM dalam menghadapi pandemi, bukan hanya bertahan, tetapi juga bertumbuh.
Sebanyak 20 artikel hasil pemikiran dan penelitian para akademisi disusun ke dalam tiga bab, yaitu perihal adaptasi pelaku UMKM, strategi menyongsong era Kenormalan baru, dan peran digitalisasi dalam menghadapi pandemi.
رتبهبندیها و مرورها
درباره نویسنده
Andreas Budihardjo Surijah adalah guru besar Universitas Prasetiya Mulya dalam bidang Human Resource Management. Ia memperoleh gelar Sarjana Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan dari IKIP Negeri Surabaya, Magister Psikologi Industri dan Organisasi dari Universitas Indonesia, dan gelar Ph.D in Management and Organization dari University of Groningen, Belanda, melalui beasiswa Ubbo Emius. Sejak bergabung dengan Prasetiya Mulya pada 1989, ia pernah menjabat sebagai Chairman of Human Management and Organization Dept (2003–2012) dan Director of MM program (2009–2012). Saat ini, ia adalah anggota dewan pakar APIO Indonesia. Selain mengajar di Univeritas Prasetiya Mulya, dia mengajar mahasiswa S3 program pascasarjana Universitas Airlangga; membimbing dan menguji disertasi dan tesis mahasiswa S2 dan S3 dari universitas dalam dan luar negeri, serta menjabat sebagai Vice Chief Editor Jurnal IRJBS dan reviewer berbagai jurnal. Ia juga aktif sebagai konsultan manajemen, bisnis, dan pendidikan, menjadi pembicara di seminar, simposium, dan konferensi, baik di tingkat nasional maupun internasional, memberi pelatihan untuk pengusaha kecil, dan menulis buku-buku ilmiah. Buku-bukunya yang telah diterbitkan antara lain Planners in Action: Roadmap for Success, Organisasi: Menuju Pencapaian Kinerja Optimum, Corporate Culture in Action, dan Building Sustainable Organization.
Danang Yudha Prakasa adalah pengajar tetap di program S1 Bisnis Universitas Prasetiya Mulya. Bidang kajian yang ia tekuni adalah pengembangan usaha mikro dan pengukuran dampak program pemberdayaan masyarakat. Selain berpengalaman sebagai koordinator program Community Development, ia juga pelaku usaha keluarga di bidang agribisnis. Pengalamannya ini membuat pemahamannya tentang bagaimana usaha mikro dan kecil bekerja sangat mendalam.
Faizal Ahmad, lahir di Jakarta pada 14 Juli 1989, mengemban tanggung jawab untuk menyelenggarakan Program Community Development dan pemberdayaan UMKM lain di bawah bagian Pusat Pengembangan Usaha Kecil, Sekolah Bisnis dan Ekonomi, Universitas Prasetiya Mulya Ia bergabung bersama Universitas Prasetiya Mulya sejak 2013. Ia menempuh studi S1 dan S2 di Universitas Indonesia juruan Ilmu Kesejahteraan Sosial serta mengambil bidang keahlian “Perencanaan dan Evaluasi Program Pembangunan Sosial.” Rumpun penelitian yang diangkat terkait topik pember- dayaan, evaluasi program pengembangan, partisipasi, peran agen perubahan dan usaha mikro pedesaan.
Franky Supriyadi adalah pengajar di bidang Strategic Management dan Innovation, Universitas Prasetiya Mulya. Ia menyelesaikan pendidikannya di Institut Teknologi Bandung dan University of Pittsburgh, USA. Risetnya berfokus pada bagaimana perusahaan mengembangkan daya saing dalam jejaring dunia yang saling terkait lewat inovasi dan kolaborasi strategis.
Galih Sakitri menyelesaikan studinya dengan gelar Master of Business Adminstration dari NPUST, Taiwan, dan gelar Master of Management dari Universitas Brawijaya, Indonesia, melalui program beasiswa BKLN dari pemerintah Indonesia pada 2012. Galih mengawali karirnya sebagai peneliti di sebuah headhunter company di Jakarta. Sejak 2013, ia menjadi dosen di Sekolah Bisnis dan Ekonomi (SBE), Universitas Prasetiya Mulya, dan, saat ini, mengampu mata kuliah Human Resource Management, Organization Theory, Leadership, dan Ethics. Dalam 10 tahun terakhir, ia aktif menekuni bidang penelitan employee stress & happiness, community engagement, innovative behavior, personality, dan HRM Practices. Sejumlah artikelnya telah diterbitkan, baik dalam jurnal internasional maupun forum ilmiah. Selain itu, Galih turut mengambil peran sebagai reviewer dalam jurnal nasional dan internasional.
Hanesman Alkhair adalah dosen untuk beberapa mata kuliah, seperti Consumer Insight, Experience Design, dan Marketing in Hospitality Tourism and Event di Universitas Prasetiya Mulya. Sebagai pengajar, ia sudah memperoleh Certified Hospitality Educator dari American Hotel and Lodging Education Institute. Beberapa karya ilmiah yang ia hasilkan terkait bidang festival budaya, festival musik, dan pemasaran. Ia juga aktif dalam beberapa asosiasi, seperti Asosiasi Peneliti Pariwisata Indonesia dan Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia. Selain aktif mengajar, ia juga aktif menjadi pembicara di beberapa seminar pemasaran.
Isti Budhi Setiawati adalah dosen di Program S1 Business Economics, Universitas Prasetiya Mulya. Selain mengajar, ia terlibat dalam tim pembentuk dan pengembangan kurikulum S1 Business Economics Universitas Prasetiya Mulya, mentor tetap dan tim pengembangan kurikulum inkubator bisnis, Managing Partner PT Sidina Abadi Sejahtera dan PKBM Ginus ITACO, serta konsultan lepas di bidang ekonomi dan bisnis. Berbekal latar belakang pendidikan ilmu ekonomi, khususnya Ekonomi Industri (S1) dan Ekonomi Tenaga Kerja (S2), serta pendidikan ilmu komunikasi, khusunya Manajemen Komunikasi (S2), ia juga piawai sebagai data analyst dan deputi marketing & Public Relation di sektor perbankan serta lembaga penelitian dan pelatihan manajemen.
Ivan Evander Subagyo adalah staf pengajar di Sekolah Bisnis dan Ekonomi, Universitas Prasetiya Mulya. Beberapa mata kuliah manajemen bisnis yang ia ampu adalah Operation Management, Business Process Improvement, Business Creation, Business Development, Introduction to Business and Management, Introduction to Science and Technology Based Business, dan Analytical and Creative Thinking. Ia memperoleh gelar Sarjana Teknik di bidang teknik sipil dari Institut Teknologi Bandung dan gelar Master of Science di bidang operations, logistics and supply chain management di Newcastle University, United Kingdom. Fokus penelitian pemegang sertifikat internasional Certified Supply Chain Manager (CSCM) yang dikeluarkan oleh International Supply Chain Education Alliance (ISCEA) ini di bidang manajemen operasi dan rantai pasok.
Luciana Haryono merupakan dosen untuk mata kuliah Akuntansi Keuangan mulai dari pengantar akuntansi, akuntansi keuangan menengah sampai akuntansi keuangan lanjutan, dan Perpajakan di program studi Akuntansi, Universitas Prasetiya Mulya. Ia memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Jenderal Soedirman dan gelar Magister dari Universitas Prasetiya Mulya di bidang keuangan, serta Universitas Indonesia di bidang Akuntansi. Ia menjadi anggota utama Ikatan Akuntan Indonesia dan memiliki sertifikasi pengajar International Financial Reporting Standard (IFRS). Sebelum bergabung di Prasetiya Mulya, ia pernah bekerja di Hanjin Korindo Group dan Kalbe Group.
Made Hadijaya Dewantara, kerap disapa Bli Made, adalah dosen S1 Pariwisata Universitas Prasetiya Mulya dan praktisi industri kepariwisataan. Ia pernah memperoleh beasiswa studi dari Bourse Gouvernement Francais, Beasiswa Dikti, serta beasiswa LPDP. Dalam waktu dekat, ia akan menempuh Studi S3 di Griffith University, Australia. Ia pernah turut serta sebagai pembicara dalam konferensi yang diselenggarakan lembaga PBB di Korea Selatan, Prancis, India, dan Italia. Selain itu, ia juga ikut serta dalam proyek film dokumenter kepariwisataan di suatu desa wisata bersama France Television. Di sela kesibukannya, ia sering diundang menjadi narasumber di berbagai seminar pariwisata.
Muhammad Setiawan Kusmulyono, biasa disapa Mas Kelly, merupakan dosen tetap di Universitas Prasetiya Mulya pada program S1 Businness di Program Studi S1 Manajemen. Spesialisasinya adalah bidang Entrepreneurship, Social Entrepreneurship, Creativity and Innovatice Thinking, dan Entrepreneurship Education. Ia juga menjadi mentor bisnis untuk beberapa proyek bisnis mahasiswa dan proyek bisnis binaan dari Kementerian Perindustrian. Menamatkan pendidikan S1 dan S2 di Universitas Prasetiya Mulya, ia juga pernah mendapatkan pelatihan enterpreneurship global di Babson College, Amerika Serikat, dan kewirasahaan sosial dari INSEAD.
Muliadi Palesangi adalah Pendidik Kewirausahaan di Sekolah Bisnis dan Ekonomi Universitas Prasetiya Mulya. Bidang kajian yang ia tekuni adalah Creative and Cultural Entrepreneurship. Menamatkan Program MBA di bidang Manajemen Operasi di Institut Teknologi Bandung. Ia juga mengantongi sertifikat Pendidikan Eksekutif dalam bidang Inovasi dan Kewirausahaan dari Universitas Stanford dan Kewirausahaan Sosial dari INSEAD. Selain mengajar Business Creation, Digital Business, dan Cultural Tourism, Ia juga mengembangkan bisnis kreatif yang berbasis di Bandung. Pengalamannya ini meringankan langkahnya untuk menjadi fasilitator dan mentor dalam berbagai program pengembangan kewirausahaan khususnya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif
Novira da Silva adalah dosen untuk mata kuliah Operation Management dan Business Process Improvement di Sekolah Bisnis dan Ekonomi (SBE), Universitas Prasetiya Mulya, sejak 2012. Sebelum menjadi pengajar tetap di SBE, ia pernah terlibat dalam proyek konsultasi perbaikan bisnis proses bagi perusahaan yang akan mendapatkan sertifikasi ISO 9001. Sejak 2018, ia juga terlibat dalam pemberdayaan UMKM dengan menjadi narasumber dalam kegiatan inkubasi bisnis yang diadakan oleh Kementerian Perindustrian juga Kementerian Kelautan dan Perikanan. Karena ketertarikannya yang besar terhadap pengembangan usaha sosial, ia menjadi fasilitator untuk Active Citizens Social Entrepreneurship yang diinisiasi oleh British Council.
Nurhayati adalah dosen di Program Studi Food Business Technology, Unviersitas Prasetiya Mulya, dengan ketertarikan di bidang pengajaran Keamanan Pangan, Kualitas Pangan, Sanitasi Pangan, Operasional Industri Pangan, dan Pengolahan Pangan. Sebelum bergabung dengan Prasetiya Mulya, ia adalah praktisi di industri pangan dengan bidang keahlian Quality Management System dan Food Safety Management System. Ia merupakan pemegang sertifikat profesional Registered Instructor and Proctor ServSafe Food Protection dari National Restaurant Association, Amerika Serikat, Certified FSSC 22000 Lead Auditor dari CQI and IRCA, Amerika Serikat, serta Halal Auditor dari LPPOM MUI. Selain mengajar dan melakukan penelitian, ia aktif sebagai instruktur dan pengawas untuk pelatihan sertifikasi internasional ServSafe for Manager, tim auditor halal LPPOM MUI Provinsi Banten, dan tim konsultan untuk Innovation Food Institute (IFI) Kementrian Perindustrian Indonesia.
Shanti Kusumawardhani, lahir di Solo pada 22 Desember 1978, merupakan dosen bidang Entrepreneurship di Universitas Prasetiya Mulya. Ia menyelesaikan pendidikan S1 di jurusan elektro Fakultas Teknik Universitas Indonesia pada 2001 kemudian menyelesaikan kan pendidikan S2 di Faculty of Information Technology Monash University di Melbourne, Australia, pada 2003. Sejak bergabung dengan Universitas Prasetiya Mulya pada 2007, ia fokus mengembangkan beberapa mata kuliah berbasis teknologi yang dapat menunjang kinerja bisnis, khususnya di bidang start up.
Sri Widya Wijanarti adalah dosen sekaligus Manager Program S1 Hospitality Business di Universitas Prasetiya Mulya. Mata kuliah yang ia ampu antara lain Food and Beverage Operation, Food and Beverage Management, Food and Beverage Business, Coffee Business and Management, Revenue Management, Strategic Management, Business Creation, Business Development, dan Knowledge of Creative Business. Ia juga berperan sebagai perancang mata kuliah pilihan Coffee Business and Management di S1 Business, yang merupakan kolaborasi antara Jurusan S1 Business (Program Studi Manajemen) dan S1 Hospitality Business (Program Studi Pariwisata). Selain mengajar, ia juga aktif di dalam perencanaan dan pembangunan laboratorium penunjang proses pembelajaran di program studi Pariwisata, seperti Kitchen (Food Production) Lab dan Dry Mock Up Room Lab. Buah pemikiran dan analisisnya di bidang kuliner kerap ia tuangkan ke dalam artikel di majalah Forum Manajeman Prasetiya Mulya (FMPM).
Stevanus Wisnu Wijaya adalah dosen senior di jurusan Digital Business Technology Sekolah STEM Terapan sekaligus Direktur Riset dan Inovasi di Universitas Prasetiya Mulya. Ia menerima gelar PhD dari School of Information System, QUT, Australia. Penelitianya mengungkap bagaimana media sosial berperan dalam pemberdayaan komunitas migran yang memiliki keterbasasan akses terhadap teknologi dan ekonomi. Saat ini, ia tertarik dengan berbagai isu terkait dengan penggunaan teknologi dan pengalaman pengguna dengan menggunakan berbagai metode, antara lain Social Network Analysis dan Digital Ethnography. Ia pun berpengalaman mengajar di bidang UX, Social Network Analysis, dan metodologi riset. Ia telah dan sedang menerima berbagai hibah penelitian, baik di tingkat nasional, seperti dari DIKTI, Partnership for Governance Reform, Framework for Responsible Research and Innovation in IT, Erasmus+ European Union, dan berbagai lembaga lain. Ia juga aktif sebagai reviewer, anggota program committee, invited speaker, serta keynote speaker untuk berbagai konferensi tingkat internasional, seperti CHIUX, ICITEE, ICDL.
Suherman Widjaja adalah dosen praktisi senior yang berpengalaman di berbagai industri di Indonesia dan Australia selama 25 tahun sebelum menjadi dosen bidang marketing dan bisnis di Universitas Prasetiya Mulya sejak 2012. Berbekal beragam pengalaman, ia sangat memahami dunia retail, FMCG, vending machine services, diamond jewellery, dan banking. Selain mengajar, ia juga aktif sebagai kolumnis di majalah dan koran, menjadi lead consultant, coach dan corporate trainer bagi klien BVDI, konsultan di ELI, dan pengajar program CBM (Certificate BusinessManagement), In-house Training, dan PPE (Program Pengembangan Eksekutif). Ia juga sempat mengabdikan dirinya sebagai Direktur Pengembangan Bisnis di BVDI Prasetiya Mulya serta pernah menjabat sebagai Ketua Jurusan Marketing Universitas Prasetiya Mulya.
Yalun Arifin adalah dosen mata kuliah bidang Teknologi Proses Pangan, Mikrobiologi, dan Bioproses di program studi Teknologi Pangan Universitas Prasetiya Mulya. Ia memperoleh gelar doktornya dari University of Queensland Australia dan gelar Master dari Technische Universiteit Delft di Belanda. Bidang penelitian dan publikasi ilmiahnya adalah Synthetic Biology, Bioprocess, dan Advanced Material. Sebelum bergabung dengan Universitas Prasetiya Mulya, ia pernah bekerja di beberapa universitas dan industri di dalam maupun luar negeri, termasuk di University of Queensland dan Curtin University Australia kampus Malaysia. Ia aktif menjadi konsultan di bidang pelatihan pengembangan bisnis pangan berbasis teknologi di Kementerian Perindustrian Republik Indonesia. Ia juga menjadi anggota tim desainer dan konsultan laboratorium uji Covid-19 di proyek Indika Solidarity dan Genomik Solidaritas Indonesia pada 2020.
Yudo Hartono adalah dosen beberapa mata kuliah, seperti Consumer Behavior in Hospitality and Tourism, Consumer Journey, Creative and Design Thinking, dan Experience Design di Universitas Prasetiya Mulya. Ia pemrakarsa tim pengabdian masyarakat, khususnya terkait dengan ekplorasi potensi wisata di desa binaan yang diadakan oleh Universitas Prasetiya Mulya. Selain aktif menjadi anggota dalam berbagai asosiasi, seperti Asosiasi Peneliti Pariwisata Indonesia dan Forum Akademisi BUMDes, ia merupakan pendiri dan pengurus Asosiasi Peneliti Jaringan Sosial Indonesia. Ia juga terlibat secara aktif sebagai kontributor pada beberapa media nasional terkait bidang pengembangan merek (branding) dan pariwisata, serta merupakan co-author dalam beberapa buku, seperti Social Media Nation dan Sari- sari Pemasaran.
