Wuthering Heights

· Mizan Publishing
5.0
1 opinión
Libro electrónico
504
Páginas

Acerca de este libro electrónico

"Catherine Earnshaw, semoga jiwamu mengembara sepanjang hidupku. Hantuilah diriku! Berubahlah dalam bentuk apa pun yang kau sukai, lalu rasukilah diriku, biarkan aku jadi gila karenanya!"

Heathcliff tergila-gila pada Catherine Earnshaw semenjak mereka baru saling mengenal. Hanya Catherine yang dapat membuat pria dingin itu menangis dan tertawa. Namun, Catherine ternyata lebih memilih Edgar Linton, bangsawan kaya yang menjadi saingan Heathcliff selama bertahun-tahun. Semuanya karena kelas sosial Heathcliff yang rendah, yang membuatnya tak pantas bersanding dengan Catherine. Heathcliff bersumpah tidak akan mati sebelum mengobrak-abrik hidup keduanya dan merenggut harta kekayaan mereka; mansion Wuthering Heights termasuk di antaranya.

Dendam membuat Heathcliff menjadi pria tamak, serakah, dan tak berperasaan. Ia bahkan lebih mengerikan dari ular, lebih berbahaya dari binatang liar. Dan, itu semua karena satu hal: cinta. Namun dapatkah cintanya mengalahkan kegelapannya? Terlebih ketika Catherine tak mungkin bisa dimilikinya lagi.

Wuthering Heights adalah karya yang paling banyak dibicarakan pada era Victoria di abad ke-19. Satu-satunya karya Emily Brontë ini menjadi pelopor genre roman baru, dengan atmosfer gelap, namun elegan. Sebuah kisah klasik yang tak pernah lekang oleh masa.

"Emily Bronte mampu memporakporandakan persepsi kita tentang sifat manusia ....”

—Virginia Woolf


[Mizan, Classic, Sastra Klasik, Novel, Terjemahan, Indonesia]

Calificaciones y opiniones

5.0
1 opinión

Acerca del autor

Emily Brontë lahir di Yorkshire, Inggris, pada 30 Juli 1818. Ia adalah anak keempat dari lima bersaudara, dua di antaranya Charlotte Brontë (penulis Jane Eyre) dan Anne Brontë (penulis Agnes Grey). Ibunya meninggal ketika usianya masih tiga tahun, dan ayahnya adalah seorang pria penyendiri. Masa kecil yang sepi membuat Emily dan saudari-saudarinya menghibur diri dengan berbagai bacaan seperti dari Shakes­peare, Virgil, dan John Milton, yang mendorong mere­ka un­tuk membuat cerita-cerita dan puisi karya sendiri.


Setelah menulis banyak puisi, pada tahun 1847, Emily Brontë menerbitkan Wuthering Heights dengan nama pena Ellis Bell. Satu-satunya novel yang ditulisnya ini mendapat berbagai macam kritik karena nuansanya yang terlampau ge­lap, penuh kekerasan, dan tidak biasa pada masanya. Namun, orisinalitas dan ciri khasnya menjadi­kan Wuthering Heights salah satu karya yang paling dikenal, yang menginspirasi ber­ba­gai macam karya kontemporer.


Emily Brontë meninggal di usia 30 tahun, dan dima­kam­kan di makam keluarga di Church of Saint Michael and All Angels di Haworth, West Yorkshire, Inggris.[]

Califica este libro electrónico

Cuéntanos lo que piensas.

Información de lectura

Smartphones y tablets
Instala la app de Google Play Libros para Android y iPad/iPhone. Como se sincroniza de manera automática con tu cuenta, te permite leer en línea o sin conexión en cualquier lugar.
Laptops y computadoras
Para escuchar audiolibros adquiridos en Google Play, usa el navegador web de tu computadora.
Lectores electrónicos y otros dispositivos
Para leer en dispositivos de tinta electrónica, como los lectores de libros electrónicos Kobo, deberás descargar un archivo y transferirlo a tu dispositivo. Sigue las instrucciones detalladas que aparecen en el Centro de ayuda para transferir los archivos a lectores de libros electrónicos compatibles.