Ayah, sebagai pemimpin di rumah sering kali diidentikan hanya sebagai pemenuh kebutuhan perekonomian keluarga. Kita semua melupakan, peran ayah sebagai pembimbing, pelindung, pengasuh, dan pendidik anak. Peran sebagai pemimpin tidaklah mudah. Semua yang kita pimpin merupakan amanah yang harus kita pertanggungjawabkan di hadapan Allah Swt kelak di kemudian hari. Rasulullah saw bersabda: ÒSiapa pun hambanya yang Allah percayakan memimpin rakyat, terus dia tidak berupaya sungguh menasihatinya, maka dia tidak mendapatkan wangi surga.Ó (HR Bukhari). Begitu berat tanggung jawab seorang pemimpin, tidak terkecuali seorang ayah di tengah keluarganya. Yang terpenting, ayah hendaklah ikut terlibat dalam upaya pengasuhan dan pendidikan anak-anaknya. Anak bukan hanya seonggok daging. Anak tidak hanya membutuhkan makan supaya bisa hidup. Anak membutuhkan bimbingan dan arahan sebagai peletak dasar mental, pikir, sikap serta perilaku yang akan dibawanya hingga akhir hayat. Sungguh benar sabda Rasulullah, ketika suatu ketika ada seseorang yang datang dan menanyakan peran orang tua, maka Rasul pun menjawab: ÒMereka itu (yang menyebabkan) surga atau nerakamu.Ó