Masyarakat Indonesia terdiri dari berbagai etnis, sehingga disebut sebagai masyarakat majemuk (plural society). Kemajemukan tentu saja merupakan nilai positif, dengan kemajemukan komponen masyarakat Indonesia dapat menghimpun dan mengembangkan berbagai potensi bangsa. Berbagai budaya yang ada di tanah air misalnya; merupakan kekayaan yang tiada tara dan harus disyukuri. Namun di sisi lain keberagaman tradisi dan agama mudah sekali menimbulkan gesekan antar berbagai kelompok etnis. Masing-masing etnis memiliki karakter yang berbeda, sehingga tidak menutup kemungkinan terjadinya kesalahpahaman antaretnis. Dengan beragamnya etnis dan kebudayaan yang ada merupakan masalah dalam komunikasi antarbudaya. Perbedaan nilai-nilai, norma-norma dan persepsi dari masing-masing etnis yaitu dalam bentuk stereotip dan prasangka seringkali menyebabkan adanya kesalahpahaman dalam berkomunikasi.