Saat mengetahui Miwako Sumida memutuskan mengakhiri hidup, Ryusei putus asa, terbenam dalam kesedihan, penyesalan, dan beribu pertanyaan. Bukankah Miwako selalu baik-baik saja? Kenapa gadis yang dicintainya itu memilih menghilang selamanya? Bagi Chie, Miwako adalah sahabat yang blakblakan sekaligus penuh rahasia. Ada dinding-dinding tak kasatmata dalam diri Miwako yang tak akan pernah bisa ditembusnya. Sementara di mata Fumi, sejak awal ia tahu kepribadian Miwako yang tak biasa akan membuat adiknya, Ryusei, kesulitan. Namun, kematian gadis itu mampu membangkitkan trauma masa lalu yang susah payah ia pendam. Misteri apa yang Miwako sembunyikan di balik pesonanya yang menyilaukan? Dan apakah memecahkan misteri itu akan membuat Ryusei, Chie, dan Fumi berhasil menghalau kepedihan atas kehilangan mereka? ÒKisah tentang masa muda, persahabatan, kesedihan, dan trauma yang mengundang kita melalui pintu-pintu rahasia, siap untuk mengungkap lebih banyak lagi.Ó ÑIntan Paramaditha, penulis Gentanyangan, peraih PEN Award