ILMU TASAWUF: Tuntunan Hidup Kitab Basah di Zaman Edan

Deni Hermawan · Elis Nawati Fazrin · Reka Tri Harum Darma

Oct 2021 · Penerbit NEM

About this ebook

Buku yang ada di tangan pembaca ini, mengupas gagasan-gagasan dari tiga tokoh tasawuf yaitu Mahabbah Rabi’atul Adawiyah, Esoterisme Ronggowarsito, dan Asketisme Syekh Siti Jenar. Rabi’ah al-Adawiyah telah memberi pesan kehidupan bagaimana hidup dengan cinta dan kasih sayang dengan tetap istiqomah atas semua yang telah dihamparkan Sang Pencipta. Kezuhudan Rabi’ah al-Adawiyah menjadi teladan bagi siapa pun bagaimana seharusnya hidup menurut aturan Allah bukan aturan manusia. Ke-mahabbahan-nya tidak serta merta ditujukan kepada dunia yang ia singgahi tetapi justru ia berikan kepada Sang Pemilik Hidup. Raden Ngabehi Ronggowarsito meski tidak semasa dengan Rabi’ah al-Adawiyah dan hidup di zaman modern pun mewanti-wanti bahwa kelak manusia akan memasuki zaman edan, sebuah era di mana manusia sudah kehilangan kendali, sudah tidak eling, tidak mawas diri akibat sikap serakah dan keangkaramurkaan manusia sendiri. Manusia sudah tidak mengindahkan nilai-nilai etika dan moralitas, tidak memiliki tata krama, menafikan nilai budayanya, hilang pangkonnya, bahkan sudah tidak lagi mengingat Sang Penciptanya. Selanjutnya, adalah Syekh Siti Jenar, seorang sufi besar dalam perkembangan sejarah tasawuf (tarekat) di Indonesia telah meletakkan dasar kehidupan bermasyarakat (masyarakat ummah) di atas pondasi tauhid yang sangat tinggi. Syekh Siti Jenar mewariskan nilai-nilai kehidupan dunia dan akhirat yang indah bagi masyarakat. Terlepas dari kontroversinya selama beratus-ratus tahun, yang pasti Syekh Siti Jenar adalah wali Allah yang mengajarkan bagaimana menata kehidupan agar menjadi susunan yang terjaga tidak saja akal pikirannya, tetapi juga hati-jiwa, nurani-rohani, jasadi untuk menjadi adi-manusia (insan kamil).

About the author

Deni Hermawan, adalah praktisi pendidikan dan pemerhati pendidikan. Menyelesaikan studi sarjana pada Fakultas Ushuluddin IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta (1993), Magister Ilmu Administrasi Publik di UNIS Tangerang (2005). Di samping mengajar di UNIS Tangerang, juga aktif menulis di beberapa media massa seperti Satelit News, Tangerang News, serta Majalah Dinamika Umat sejak tahun (2004) mengenai pendidikan, agama, dan sosial-budaya. Juga menulis di Jurnal Ilmiah Pelita, Koordinat, Koridor, Ta’dib, Islamika FAI UNIS Tangerang (2005-sekarang). Book Chapter, “Model-model Pembelajaran Kontemporer” diterbitkan (Gorontalo: Ideas Publishing, 2019). Buku Pendidikan Nilai: Nilai Dibalik Pesan Kritis Spiritualitas Islam, (Banten: YPSIM, 2020). Buku yang akan diterbitkan Ilmu Tasawuf: Tuntunan Hidup Kitab Basah di Zaman Edan Pemikiran Rabi’ah al-Adawiyah, Raden Ngabehi Ronggowarsito, Syeikh Siti Jenar (2021). Melakukan penelitian ilmiah Kritik Spiritualitas Islam atas Pragmatisme Sistem Informasi Manajemen Pendidikan Balanced ScoreCard LPPM UNIS Tangerang (2020), Mengungkap Asketisme Dibalik Pandemi Covid-19: Kajian Kritis Esoterissme Tasawuf, Filsafat Islam, dan Kejawen LPPM UNIS Tnagerang (2021). Menjadi editor Novel Karya N. Rosida Sofwan dengan judul Matahariku Trilogi 3M (2021), Mutumanikam Trilogi 3M (2021), dan Merindu Langit Trilogi 3M (2021). Aktif dalam Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat mengenai masalah pendidikan, agama, dan sosial-budaya (1995-sekarang), serta mendirikan Taman Bacaan Masyarakat “Planet Baca” untuk Desa-desa di wilayah pusat pertumbuhan Teluknaga Kabupaten Tangerang meliputi delapan Kecamatan dan Desa Binaan di Kecamatan Teluknaga dan Kecamatan Kosambi Kabupaten Tangerang sejak tahun (2000-sekarang). Juga aktif membantu guru-guru madrasah Non PNS melalui kegiatan Tunjangan Khusus Guru (TKG) untuk program Dana Hibah dan Bantuan Sosial Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang dari mulai tahun 2018-sekarang. Mendalami tasawuf dan tariqoh sejak tahun 1989-sekarang; menjadi narasumber pada evaluasi kegiatan Tunjangan Khusus Guru (TKG) Madrasah Non PNS yang diselenggarakan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tangerang bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang dan DPRD Kabupaten Tangerang (2019-2021). Bisa dihubungi [e-mail].

Elis Nawati Fazrin, lahir di Tangerang, 03 Juli 1994, pernah bekerja pada Aviation Security Soekarno-Hatta International Airport (2021-2019), kemudian di MI Qurotul Ain Rasamiah Pakuhaji Kabupaten Tangerang (2019-2020). Saat ini mengajar pada SD Qur’an Bengkel Hati al-Hidayah Kota Bumi Kabupaten Tangerang (2020-sekarang). Menempuh pendidikan pada SD Negeri 6 Bojong Renged Teluknaga Kabupaten Tangerang, SMP Negeri 1 Teluknaga Kabupaten Tangerang, dan SMK Negeri 6 Tangerang. Selanjutnya menyelesaikan studi bidang Ilmu Pendidikan Agama pada Program Studi Sarjana (S-1) Pendidikan Agama Islam, Fakultas Agama Islam Unversitas Islam Syekh Yusuf Tangerang tahun 2019. Selain mengajar, penulis juga aktif dalam berbagai kegiatan pendidikan, sosial dan keagamaan dalam wadah Ikatan Alumni Fakultas Agama Islam (IKAL) Tangerang. Hubungi melalui [e-mail].

Reka Tri Harum Darma, lahir di Tangerang, 19 Juni 1996, adalah pengajar pada sekolah berkebutuhan khusus al-Mufti (2016-2018), dan mengajar pada MI Qurotul Ain Rasamiah Pakuhaji Kabupaten Tangerang (2018-sekarang). Menempuh pendidikan formal dari mulai SDN 1 Teluknaga Kabupaten Tangerang, lalu ke SMP PGRI 242 Teluknaga Kabupaten Tangerang, dan melanjutkan ke SMK Negeri 6 Tangerang. Selanjutnya menyelesaikan studi bidang Ilmu Pendidikan Agama pada Program Studi Sarjana (S-1) Pendidikan Agama Islam, Fakultas Agama Islam Unversitas Islam Syekh Yusuf Tangerang tahun 2019. Selain mengajar, penulis juga aktif dalam berbagai kegiatan pendidikan, sosial dan keagamaan dalam wadah Ikatan Alumni Fakultas Agama Islam (IKAL) Tangerang. Bisa dihubungi melalui [e-mail].