Strategi Survival UMKM Batik Tulis Pekalongan

Mohammad Rosyada

thg 2 2023 · Penerbit NEM

Giới thiệu về sách điện tử này

Batik merupakan warisan non-benda bangsa Indonesia yang sudah diakui oleh dunia. Perkembangan zaman yang semakin canggih dan modern, membuat seorang pengusaha batik, dalam hal ini batik tulis harus banyak memutar otak untuk dapat survive dalam menghadapi persaingan yang sangat pesat pada industri batik saat ini. Banyak bermunculan jenis batik yang harganya jauh lebih murah dengan desain yang banyak menarik konsumen. Seorang pengusaha batik tulis, harus meng-update dan meng-upgrade baik dari strategi bersaing maupun promosinya, untuk menjaga eksistensi produk batik tulis di tengah gempuran industri batik modern.

Dalam konteks itulah, buku ini hadir sebagai energi positif dan alternatif solusi bagi para pengusaha batik tulis Pekalongan untuk memahami secara komprehensif strategi bersaing dan strategi promosi.

Penulis berharap, kehadiran buku ini dapat memberikan inspirasi yang mencerdaskan dan menjadi solusi terhadap berbagai permasalahan yang dialami oleh para pengusaha batik tulis Pekalongan dalam memajukan dan menjaga eksistensi batik tulis Pekalongan di tengah ketatnya persaingan industri batik modern.

Giới thiệu tác giả

Mohammad Rosyada, M.M., lahir di Pekalongan, 27 Juli 1986. Menyelesaikan studi S1 Teknik Informatika di Universitas Islam Indonesia (UII) serta S2 Magister Manajemen di Universitas Diponegoro. Beliau saat ini adalah dosen tetap Program Studi Perbankan Syariah pada Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan (UIN Gusdur Pekalongan). Beliau aktif sebagai anggota Asosiasi Program Studi Keuangan Perbankan Syariah, Pengurus PC ISNU Kota Pekalongan dan Editor Jurnal “International Journal of Islamic Business and Economics” (IJIBEC) UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan. Sesuai dengan moto hidupnya “be useful”, selain aktif sebagai dosen beliau juga aktif dalam penulisan beberapa artikel ilmiah nasional, aktif dalam usaha pelestarian ekonomi kreatif “Batik Tulis” Pekalongan melalui berbagai pelatihan mengenai produksi batik tulis Pekalongan, dan juga aktif dalam kegiatan pengabdian masyarakat dengan bergabung dalam Pusat Studi Pengembangan Ekonomi Pedesaan, Pusat Studi Koperasi dan UMKM serta Pusat Studi ZISWAF yang diinisiasi oleh LP2M Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.