dini yang diakibatkan trauma dada serta bagaimana penanganan
awal yang dapat dilakukan oleh dokter. Tujuan secara lebih khusus adalah
memberikan dasar pemahaman kepada pembaca mengenai tanda-tanda
kegawatan yang ditimbulkan trauma dada, penanganan dini, serta alatalat
yang digunakan.
Besar harapan kami agar buku ini dapat membantu memudahkan
kegiatan pembelajaran di Anestesiologi dan Reanimasi. Kami sebagai
penulis juga menyadari bahwa buku ini tidak sempurna, sehingga
kritik, saran, dan koreksi sangat membantu untuk perbaikan Monografi
Pengetahuan Dasar Trauma Dada ini pada edisi selanjutnya. Ucapan
terima kasih kepada semua pihak yang membantu pembuatan monografi
ini, serta peserta didik yang memanfaatkan buku ajar ini sebaik-baiknya.