Master Bahasa Indonesia: Panduan Tata Bahasa Indonesia Terlengkap

· Bentang B first
4.4
59 reviews
Ebook
452
Pages

About this ebook

Fasih berbicara bahasa Indonesia belum tentu tahu tata bahasa Indonesia yang baik dan benar, bukan? Ketika menulis, terkadang kita dihadapkan pada permasalahan terkait penempatan tanda baca, penulisan nama atau gelar, penyusunan kutipan, dan sebagainya. Ya, dalam bahasa Indonesia, ragam bahasa tulis berbeda dengan ragam bahasa lisan.

Oleh karena itu, buku ini hadir untuk membantumu, karena berisi panduan lengkap struktur tata bahasa Indonesia, yang meliputi:
- Kaidah penggunaan kata baku dan kata tidak baku
- Kaidah penulisan tanda baca, imbuhan, kutipan, dan daftar pustaka
- Kaidah penggunaan kata serapan dan pengindonesiaan kata nama
- Kaidah penulisan surat resmi, karya ilmiah, resensi, editorial, artikel, esai, pidato, dan sebagainya
- Unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik karya sastra
- Periodisasi kesusastraan Indonesia
- Daftar kesalahan dalam berbahasa Indonesia
- Daftar kata baku dan tidak baku
- Daftar singkatan dan akronim
- Kumpulan majas, idiom, dan peribahasa Indonesia
- Kamus mini bahasa Indonesia

[Mizan, Bentang Pustaka, Bahasa Indonesia, Kata, Kalimat, Indonesia]

Ratings and reviews

4.4
59 reviews
Ard Verloop
April 20, 2024
Please be aware that this is NOT an English to Bahasa learning book. I give a 3 star rating because I do not know whether or not the actual content is good. This is for people that already speak Bahasa. The use of "Master" in the title, gives the impression it's English to Bahasa. my bad for not checking this first 🤔
Did you find this helpful?
Budi Tjenggunawan
September 29, 2023
Ini toh buku yang saya cari dari dulu! Buku yang merangkum segala sesuatu tentang Bahasa Indonesia secara lengkap dan terpadu.
Did you find this helpful?
Safaruddin Hamid
October 28, 2017
Bagus buat tambahan referensi..
1 person found this review helpful
Did you find this helpful?

About the author

Ainia Prihantini, S.Hum. lahir di Kabupaten Semarang pada 4 Maret 1988. Ia lulusan SMA Negeri 1 Ambarawa yang melanjutkan S-1 di Universitas Diponegoro. Selama masa kuliah, ia bergabung dalam Lembaga Pers Mahasiswa Hayamwuruk dan menjabat sebagai redaktur pelaksana. Pada saat Kuliah Kerja Profesi (KKP), ia terlibat dalam kegiatan penyelarasan bahasa di Koran Sore Wawasan, Semarang. Ia pernah magang di Tabloid Cempaka, Semarang, pada bagian reportase.


Ia juga aktif mengikuti berbagai kegiatan dan diskusi. Beberapa kegiatan yang pernah ia ikuti antara lain: (a) Seminar Nasional bertema Bahasa Jawa di Media Massa yang diselenggarakan oleh Forum Bahasa Media Massa (FBMM) Jateng; (b) Dialog bertema Mengarang itu Gampang bersama Arswendo Atmowiloto dan Andrea Hirata yang diadakan oleh Sampoerna; (c) Kemah Sastra Tingkat Nasional bertema Program Pembelajaran Sastra untuk Semua yang diadakan Buletin Sastra Pawon di Solo (d) Bengkel Sastra Nasional bertema Penulisan Kritik, Esai, dan Jurnalisme Sastra yang diadakan oleh Pemprov Jateng Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT); dan lain-lain.


Pada 2010, ia menyelesaikan Program Sarjana Bahasa dan Sastra Indonesia pada Fakultas Sastra, Universitas Diponegoro, dengan predikat cumlaude. Dalam tugas akhirnya, ia mencoba mempertemukan folklor sebagai bagian dari objek kajian filologi dan paradigma antropologi yang mengadopsi model lingustik. Hasilnya, tersusunlah skripsi berjudul Legenda Candi Gedongsongo: Sebuah Tinjauan Strukturalisme Levi-Strauss


Ia kemudian bekerja di penerbit Bentang Pustaka sebagai editor. Setelah satu tahun, ia memutuskan berhenti bekerja untuk melanjutkan pendidikan. Hingga kini, ia masih tercatat sebagai mahasiswa S-2 Program Studi Ilmu Antropologi pada Program Pascasarjana, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada.


Beberapa karya fiksi yang pernah ia tulis, antara lain: (1) naskah skenario drama berjudul Kuali Lumpur yang dipentaskan oleh mahasiswa Jurusan Sastra Indonesia FIB Undip (2007); (2) cerpen berjudul Petaka tak Berujung yang diterbitkan buletin sastra Hysteria (2007); (3) cerpen berjudul Tukijo di Lembah Ungaran yang masuk dalam antologi Bianglala Pelangi terbitan Persma Sketsa Unsoed (2009); (4) cerpen berjudul Pesta Kematian” yang masuk dalam antologi Hikayat Mengaji terbitan Fasindo Press (2010). Ada juga karya-karya nonfiksi, seperti materi pembelajaran dan atau kumpulan soal mata pelajaran bahasa Indonesia yang diterbitkan dalam bentuk antologi. Buku Babon Bahasa Indonesia adalah karya nonfiksi pertama yang diterbitkan memakai namanya sendiri.

Rate this ebook

Tell us what you think.

Reading information

Smartphones and tablets
Install the Google Play Books app for Android and iPad/iPhone. It syncs automatically with your account and allows you to read online or offline wherever you are.
Laptops and computers
You can listen to audiobooks purchased on Google Play using your computer's web browser.
eReaders and other devices
To read on e-ink devices like Kobo eReaders, you'll need to download a file and transfer it to your device. Follow the detailed Help Center instructions to transfer the files to supported eReaders.