Acerca de este libro electrónico
Apa saja sih yang seru di The Naked Traveler: 1 Year Round-The-World Trip-Part 2 ini? Bersiaplah untuk berdebar-debar menyusup ke pusat kartel Kolombia, nyekar ke makam Che Guevara di Kuba, bertamu ke rumah Bob Marley di Jamaika, diving di gua suku Maya di Meksiko, hingga meluncur di air terjun di Guatemala.
Selain petualangan Trinity ke tempat-tempat yang eksotis itu, kita juga akan disuguhi berbagai cerita yang mengharu biru. Dalam satu tahun, menginap di berbagai hostel dan naik bus dengan bermacam kondisi, dipaksa cepat beradaptasi dengan bahasa yang asing di telinga, dan mengatur menu makan sehemat mungkin, tentu bukan perkara yang mudah. Namun, bukan Trinity namanya kalau tak berhasil mengubah situasi sulit jadi penuh gelak tawa.
[Mizan, Bentang Pustaka, Bfirst, Travel, Trip, Keliling Dunia, Travelling, Indonesia, Blogger]
trinity The Naked Traveler bentang
Calificaciones y opiniones
Acerca del autor
TRINITY berprofesi sebagai tukang jalan-jalan sambil sesekali menulis. Pengalamannya menjelajah lebih dari dua dekade dan kepiawaiannya menulis menjadikannya ikon di dunia traveling. Saat ini Trinity menjadi salah seorang travel writer paling berpengaruh di Indonesia, dengan sembilan buku travel yang masuk ke jajaran best-selling nasional.
Dulunya Trinity adalah “mbak-mbak kantoran” yang memiliki sebuah travel blog pertama di Indonesia yang beralamat di naked-traveler.com. Dari kali pertama mulai blogging pada tahun 2005, dalam kurun waktu kurang dari dua tahun saja blognya sudah dinominasikan sebagai finalis Indonesia’s Best Blog Awards.
Buku pertamanya, The Naked Traveler, merupakan kompilasi dari artikel pendek tentang perjalanannya ke berbagai tempat. Tulisan perjalanannya yang informatif dan menghibur itu telah menginspirasi banyak orang untuk traveling, tidak hanya ke luar negeri, tapi juga keliling Indonesia. Sesuatu yang masih terbilang jarang dilakukan pada masa itu.
Saat ini The Naked Traveler telah mencapai sekuel keempat dan kumpulan kisah perjalanannya di Indonesia telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dengan judul The Naked Traveler, Across the Indonesian Archipelago. Selain itu, Trinity berkolaborasi menulis buku travelogue grafis pertama di Indonesia, Duo Hippo Dinamis: Tersesat di Byzantium. Ia juga berkontribusi dalam antologi The Journeys dan TraveLove. Karya terbarunya, The Naked Traveler Anthology, merupakan buku hasil kolaborasi tulisan Trinity dan 14 pembaca yang pernah di-posting di blognya. Selain ngeblog, ia masih sering menulis untuk berbagai majalah dan menjadi pembicara.
Sarjana Komunikasi dari Universitas Diponegoro dan Master in Management dari Asian Institute of Management di Filipina ini dianugerahi Indonesia Travel & Tourism Awards 2010 sebagai Indonesia’s Leading Travel Writer dan koran Jakarta Post menyebutnya sebagai Heroine for Indonesia Tourism. Ia juga menjadi participating author di Ubud Writers & Readers Festival 2011 dan 2013.Pada Maret 2012, majalah Swa menobatkannya sebagai Indonesia’s Most Influential Personality in Social Media untuk kategori Travel.
Pada Oktober 2012 sampai Oktober 2013, Trinity berhasil jalan-jalan keliling dunia setahun dengan menggunakan paspor RI. Sampai saat ini, ia telah mengunjungi hampir semua provinsi di Indonesia dan 64 negara di dunia. Penasaran akan ke mana lagi Trinity selanjutnya? Ikuti perjalanan gilanya di Twitter/Instagram @TrinityTraveler!
