Perencanaan Produksi dan Pengendalian Persediaan: Edisi Revisi

Agustina Eunike · Nasir Widha Setyanto · Rahmi Yuniarti · Ihwan Hamdala · Rio Prasetyo Lukodono · Angga Akbar Fanani

maí 2021 · Universitas Brawijaya Press

Um þessa rafbók

Perencanaan produksi dan pengendalian persediaan pada perusahaan ditunjukkan pada aktivitas pada saat merencanakan dan mengendalikan material masuk dalam sistem produksi (bahan baku,bahan pembantu), mengalir dalam sistem produksi (komponen,subassembly), dan keluar dari sistem produksi (produk jadi, spare parts) sehingga permintaan pasar dapat dipenuhi dengan efektif dan efisien (jumlah yang tepat, waktu penyerahan yang tepat dan biaya produksi yang minimum). Demand pada perusahaan dilakukan melalui tahan peramalan. Peramalan adalah prediksi, proyeksi, atau estimasi terjadinya suatu kejadian atau aktivitas yang tidak pasti di masa depan. Hasil dari peramalan selanjutnya dilakukan penyusunan agregrat. Perencanaan agregat dapat diartikan sebagai perencanaan yang mengatur sumber daya secara bruto untuk memenuhi total permintaan dari semua item produk yang mempergunakan sumber daya atau fasilitas secara bersama. MPS sebagai lanjutan dari agregrat adalah MasterProduction Schedule (MPS) merupakan jadwal yang disusun untuk mengetahui kondisi masing-masing barang yang akan diproduksi, kapan barang tersebut akan dibutuhkan, berapa banyak yang dibutuhkan, sehingga dapat digunakan sebagai landasan penyusunan MRP. Material requirement planning (MRP) dapat didefinisikan sebagai prosedur logis yang berupa aturan dan keputusan untuk menerjemahkan MPS menjadi net requirement dari semua material. Sistem MRP dapat membantu perusahaan untuk menyelesaikan permasalahan penentuan kebutuhan material yang bersifat dependen dengan lebih baik dan efisien. Tahapan independent demand adalah permintaan terhadap material yang tidak terkait dengan bill of material. Tahapan independent demand dikenal sebagai inventory deterministik dan probabilistik. Pengaturan yang dilakukan perusahaan ini bertujuan untuk melindungi kelangsungan produksi dan pemenuhan permintaan pelanggan dari ketidakpastian pasokan (supply), permintaan (demand) dan lead time (waktu yang dibutuhkan untuk memenuhi permintaan/ order), menunjang proses produksi dan pembelian yang efisien dan ekonomis, untuk mengantisipasi perubahan mendadak dari permintaan (demand) dan pasokan (supply).

Um höfundinn

Agustina Eunike lahir di Denpasar pada 11 Agustus 1980. Saat ini adalah dosen di Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya. Ia menyelesaikan jenjang S1 di Jurusan Teknik Industri–Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya pada tahun 2002. Setelah bekerja di beberapa bidang industri (bidang apparel, elektronik, dan retail) selama tujuh tahun, beliau meIanjutkan pendidikan pada jenjang S2. Ia mendapatkan gelar Master dari program Double Degree ITS–NTUST Taiwan. Selanjutnya ia menjadi pendidik di Universitas Brawijaya dengan bidang keilmuan yang diampu adalah Penelitian Operasional, Perencanaan Produksi dan Pengendalian Persediaan, Manajemen Logistik, dan Supply Chain Management. Sejak 2016 hingga sekarang, ia menjadi Kepala Studio Manajemen Industri, yang merupakan salah satu Laboratorium dan Studio yang ada di Teknik Industri-UB yang mengampu praktikum terkait dengan mata kuliah Perencanaan Produksi, Tata Letak Fasilitas, dan Analisis Perencanaan Perusahaan.

Nasir Widha Setyanto lahir di Trenggalek pada 14 September 1970. Merupakan salah satu dosen berpangkat Lektor di Universitas Brawijaya. Menyelesaikan program pendidikan sarjana Teknik Mesin di Universitas Brawijaya pada Tahun 1997. Kemudian menyelesaikan program magister di Institut Teknologi Sepuluh Nopember pada Tahun 2002. Mulai menjadi dosen pegawai negeri sipil Universitas Brawijaya pada tahun 2005. Sebagai pelaksana harian Program Studi Teknik Industri pada Tahun 2005-2007. Sekretaris program studi Teknik Industri pada tahun 2007-2008. Ketua program studi pada tahun 2008-2013. Pengawas dan pengurus KPRI Universitas Brawijaya pada tahun 2011-sekarang. Anggota senat Fakultas Teknik Universitas Brawijaya 2010. Ketua Unit Jaminan Mutu pada Tahun 2013. Sebagai pengurus organisasi bidang kemahasiswaan BKSTI Tahun 2011-2017. Beberapa prestasi yaitu dana hibah penelitian dan pengabdian pada bidang kualitas juga rutin didapatkan. Aktif dalam melakukan sharing keilmuan melalui jurnal nasional maupun internasional, serta seminar nasional dan internasional.

Rahmi Yuniarti lahir di Surabaya, 24 Juni 1984. Gelar sarjana dan magister teknik diperoleh dari Jurusan Teknik Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya dengan konsentrasi di bidang supply chain management. Sejak tahun 2008 menjadi dosen di Jurusan Teknik Industri Universitas Brawijaya dengan beberapa bidang keilmuan yang diampu adalah Pengantar Teknik Industri, Penelitian Operasional, Perencanaan dan Pengendalian Produksi serta Supply Chain Management. Tanggung jawab yang pernah diberikan kepada beliau adalah menjadi Ketua Kelompok Dosen Keahlian Manajemen Sistem Indusri, Kepala Laboratorium Simulasi dan Aplikasi Industri, Anggota Tim Unit Jaminan Mutu dan saat ini menjadi Sekretaris Jurusan Teknik Industri.

Gelar sarjana teknik diperoleh Ihwan Hamdala dari Jurusan Teknik Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya pada tahun 2006. Sejak tahun 2006 sampai dengan tahun 2009 bekerja di PT. Gudang Garam Tbk, pernah bertugas pada unit Inventory Control untuk plant produksi SKM Gempol dan pada bidang Pengadaan dan Pengendalian Bahan Baku Pembantu untuk plant produksi SKM dan SKT Kediri. Gelar magister teknik diperoleh pada tahun 2012 dari Jurusan Teknik Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, dengan konsentrasi di bidang Logistic & Supply Chain Management. Sejak tahun 2012 sampai sekarang bekerja sebagai dosen tetap di Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Malang. Bidang keilmuan Teknik Industri yang diminati antara lain: Supply Chain Management, Production Planning Inventory Control, Teknik Keandalan dan Perawatan, dan Operation Research.

Rio Prasetyo Lukodono lahir di Malang pada 19 Mei 1989. Merupakan salah satu dosen di Universitas Brawijaya. Menyelesaikan program pendidikan sarjana Teknik Industri di Universitas Brawijaya pada tahun 2011. Kemudian menyelesaikan program magister di Universitas Brawijaya pada Tahun 2013. Mulai menjadi dosen Pegawai Negeri Sipil Universitas Brawijaya pada tahun 2014 hingga sekarang. Bidang keahlian dalam mengajar hingga saat ini adalah rekayasa kualitas, desain eksperimen, dan pengendalian kualitas. Sebagai editor JEMIS pada tahun 2014-sekarang. Dan berbagai kepanitian lainnya seperti Tim Akreditasi, Pembimbing lomba mahasiswa, serta seminar dan kongres dari Jurusan Teknik Industri. Beberapa prestasi yang pernah diperoleh adalah mendapatkan dana hibah penelitian baik dari fakultas, universitas, dan DIKTI. Aktif dalam melakukan sharing keilmuan melalui jurnal nasional maupun internasional, serta berbagai seminar.

Angga Akbar Fanani dilahirkan di Blitar Jawa Timur pada tanggal 7 April 1987. Menyelesaikan pendidikan SD (1999), SMP (2002) dan SMA (2005) di Blitar. Memperoleh gelar Sarjana Teknik dari Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya dan gelar Magister Teknik dari Jurusan Teknik Industri fakultas Teknologi Industri ITS. Pada tahun 2013 sampai dengan saat ini menjadi staf pengajar di jurusan Teknik Industri Universitas Brawijaya. Penulis mengampu beberapa mata kuliah di antaranya Perencanaan Produksi dan Pengendalian Persediaan.